Jumat, 07 Mei 2010

LATAR BELAKANG HARDIKNAS


Tanggal 2 Mei tepatnya adalah hari Pendidikan Nasional. Hari dimana lahirnya pendidikan di Indonensia. Tanggal 2 Mei dijadikan sebagai hari Pendidikan Nasonal bertepatan dengan hari lahirnya salah satu tokoh pendidkan kita yaitu Ki Hajar Dewantara dengan nama asli: Raden Mas Soewardi. Mengulas sedikit tentang perjuangan untuk memajukan pendidikan di bumi Indonesia, beliau sempat mendirikan salah satu taman siswa pada 3 Juli 1922 untuk sekolah kerakyatan di Yogyakarta. Kemudian beliau juga sempat menulis berbagai artikel yang intinya memprotes berbagai kebijakan para penjajah (Belanda) yang kadang membunuh serta menghambat tumbuh dan berkembangnya pendidikan di Indonesia.
Bertolak dari usaha, kerja keras serta pengorbanan dirinya melalui surat keputusan Presiden RI No. 305 Tahun 1959, tanggal 28 November 1959 dinobatkan sebagai salah satu Pahlawan Pergerakan Nasional. Bahkan yang lebih menggembirakan dirinya di anggap sebagai Bapak Pendidikan untuk seluruh orang Indonesia, penghormatan itu terbukti dengan ditetapkan 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional.
Untuk mewujudkan dan membangun dunia pendidikan di Indonesia yang sedang diusahaknnya dalam penjajahan para penjajah Belanda beliau memakai semoboyan “Tut Wuri Handayani” semboyan ini berasal dari ungkapan aslinya “Ing Ngarsa Sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa”. Semboyan ini masih dipakai dalam dunia pendidikan kita hingga era reformasi ini. Bahkan dengan semboyan itu telah sedikit mengubah warna pendidikan kita di Indonesia saat ini.

2 komentar:

cm mengatakan...

wah keren, izin copas ya...

sekolah gratis jawa barat mengatakan...

pabila rekan rekan memiliki fasilitas belajar yang sudah tidak dipakai (buku buku/al Quran/majalah/komputer/meja kursi belajar/in focus/beamer/alat peraga dll/software discs) insya Allah akan lebih termanfaatkan oleh anak anak asuh di Yayasan Pendidikan Al Yahya Singaparna.

Mangga bisa dititipkan ke saya, untuk jabodetabek bandung insya Allah bisa dijemput, hub 081312110709.

Bantuan, dana, sarana atau prasarana, serta bentuk bantuan lain dapat rekan-rekan kirimkan ke:

Yayasan Pendidikan Islam Al Yahya. Kampung Baru No.51 Singaparna Tasikmalaya Jawa Barat.
=================================
Sekilas mengenai Yayasan Pendidikan Al Yahya Singaparna Tasikmalaya...

Yayasan Al Yahya didirikan pada tahun 1972 diprakarsai oleh (alm) kakek Kami yaitu abah H. Yahya. Tujuannya untuk membantu masyarakat Tasikmalaya khususnya untuk mendapatkan pendidikan secara layak berbasis agama Islam setingkat SD SMP SMA. Diutamakan bagi masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi.

Di awal berdiri, pendidikan yang dilaksanakan di YPI Al-Yahya ini adalah Sekolah Agama Islam dan pengajian ibu-ibu berikut kegiatan keagamaan lainnya, seperti Peringatan Nuzulul Quran, Tahun Baru Islam, Ramadhan dll. YPI Al-Yahya pun sering menjadi pusat kegiatan pemuda-pemudi masyarakat sekitar, seperti Karang Taruna dan peringatan HUT RI. Kegiatan keagamaan dan kepemudaan tersebut masih berjalan sampai saat ini.

Pada tahun 2000, Drs. H. Alani Gustaman (salah satu cucu dari (alm) H. Yahya) merintis berdirinya pendidikan formal Al Yahya, yaitu SMP terbuka yang menginduk kepada SMPN 1 Mangunreja. Sesuai dengan misi awal yayasan, SMP terbuka ini lebih diperuntukkan bagi warga tidak mampu. Angkatan pertama SMP Tebuka ini (angkatan 2000/2001) telah lulus pada tahun 2003 dengan jumlah siswa sebanyak 30 orang. Sampai tahun 2016 YPI Al-Yahya telah meluluskan 12 angkatan.

Melihat motivasi belajar siswa yang kuat, serta berdasarkan respon dan permintaan masyakat yang begitu baik terhadap pendidikan di Yayasan ini, maka pada tahun 2003 YPI Al-Yahya mendirikan kembali sebuah pendidikan luar sekolah setingkat SMU/A, yaitu Kelompok Belajar (Kejar) Paket C. Angkatan pertama Kejar Paket C dimulai pada tahun ajaran 2006/2007 dan masih berlanjut hingga kini (tahun 2016).

Adalah suatu kebanggaan bagi YPI Al Yahya bahwa pada tahun 2007 YPI Al Yahya dipercayai oleh Departemen Agama untuk membuka Madrasah Aliyah (sekolah setingkat Sekolah Menengah Atas) yang diberi nama Madrasah Aliyah Yayasan Pendidikan Islam Al-Yahya (MA YPI Al-Yahya). Pada tahun ajaran 2007/2008, tingkat kelulusan angkatan pertama MA YPI Al-Yahya mencapai 100% (42 orang siswa/i). Madrasah Aliyah tersebut masih tetap berjalan sampai tahun ini.

Untuk melengkapi pendidikan di YPI Al Yahya, maka pada tahun ajaran 2005/2006 didirikan Kejar Paket B (Pendidikan Luar Sekolah Setara SMP), di mana angkatan pertamanya lulus pada tahun ajaran 2007/2009, dan masih berlanjut di tahun 2016 ini.

Dari tahun ke tahun YPI Al-Yahya mengalami kemajuan, baik dalam hal sarana, prasarana, jumlah murid maupun staf pengajar. Mulai dari bangunan yang tadinya sangat sederhana berdinding bilik bambu, kini telah menjadi bangunan layak pakai sebagai tempat belajar yang nyaman, meskipun dengan kualitas dan kuantitas masih terbatas.

Saat ini YPI Al Yahya dikelola oleh generasi ke3 abah haji Yahya.
Saya termasuk salah satu di antaranya.

Kini YPI Al-Yahya tengah merencanakan bangunan baru, perbaikan fasilitas untuk kegiatan olahraga dan ekstrakurikuler, sarana serta prasana lain dalam pembelajaran, serta perbaikan kesejahteraan guru pengajar yang saat ini masih jauh dari kondisi ideal.

Dengan segala keterbatasan dana, pengetahuan, dan fasilitas, kami tetap running yayasan pendidikan ini dan berdoa semoga kelak murid murid lulusan sekolah dapat hidup mamdiri, menemukan jalannya untuk kehidupan yang lebih baik serta membawa barakah bagi masyarakat luas.

Selamat hari pendidikan 2 Mei,
Reza Andrisandi SSi Apt (apoteker itb)





About Me

pendidikan nasional
Lihat profil lengkapku